#review Bank Jago

Afdhal Yaned
4 min readJul 11, 2021

--

image by afdhalyaned

Aku punya 2 rekening buat mengelola keuangan. Pertama rekening untuk payroll dan transaksi harian. Kedua aku punya rekening untuk tabungan.

Suatu hari aku dapat WA dari Bank yang biasa aku pakai. Aku diberitahukan kalau kartu debit yang aku pakai belum ada chipnya dan harus melakukan penggantian di kantor cabang terdekat. Aku punya waktu satu bulan untuk melakukan penggantian. Jika tidak maka kartu debitku akal di blokir.

image by afdhalyaned

Sebagai karyawan kantoran, aku males banget kalau disuruh ngantri di bank. Aku coba chat admin dari bank yang bersangkutan apakah bisa kartu debitnya dikirim saja. Jawabannya tidak bisa.

Buat akun di Bank Jago

Aku tau Bank Jago dari iklan di Instagram dan beberapa pemberitaan media. Pertama kali aku action bikin akun di Bank Jago karena aku kecewa dengan bank yang biasa aku pakai. Aku ga mau kalau “dipaksa” mengantri di branch.

Aku bikin akun di bank Jago dimulai dari download appnya. Isi data diri. Hingga proses verifikasi di melalui video call.

image by afdhalyaned

Ga sampai 15 menit, akunku berhasil aktfi dan 6 hari kemudian kartu debitku sampai dirumah.

Transaksi di Bank Jago

Juli 2021, Aku memutuskan untuk menggunakan Bank Jago sebagai rekening transaksi selama sebulan penuh. Jika aku merasakan good feeling akan aku teruskan. Jika aku merasakan bad feeling, maka aku akan kembali ke bank lama.

Awal Juli 2021, aku memindahkan seluruh uang di rekening traksaksiku ke Bank Jago. Berikut adalah pengalamanku dalam menggunakan fitur basic yang ada di Bank Jago.

Pertama, isi saldo rekening

Aku isi saldo rekening di Bank Jago adalah dengan transfer antar bank. Prosesnya sama aja kaya proses transfer antar bank lainnya. Pertama tinggal masukin kode bank, nomor rekening, dan nominal transfer.

Karena transfer antar bank, memang kena biaya transfer Rp 6.500,- tapi yaudah gapapa.

Kedua, buat dompet

image by afdhalyaned

Setelah saldoku terisi, yang aku lakukan berikutnya adalah buat dompet. Di Bank Jago kita bisa buat sub rekening sesuai peruntukan nya. Aku sama instri udah melakukan pembagian tugas dalam pembayaran. Aku bertugas mengelola biaya transportasi dan tagihan. Jadi di bank Jago aku buat dua kantong yaitu “transportation” dan “bill and utilities”.

Ketiga, transfer uang

image by afdhalyaned

Proses transfer antar bank di Bank Jago sebenarnya sama aja dengan proses transfer di bank lain. Tapi aku ngerasain dua hal unit dari proses transfer di bank Jago. Pertama, ketika transfer antar bank, ketika milih link banknya udah adalah logonya sehingga nyarinya gampang. Kedua, jika transfernya sudah berhasil, kita bisa tambahkan kategori transaksi yang udah dibuat.

Keempat, Isi pulsa

image by afdhalyaned

Sebenarnya proses isi pulsa di Bank Jago sebenarnya sama aja dengan bank lain. Cuma Bank Jago agak maksa kita buat input nomor berdasarkan kontak. Kita tidak bisa mengisi pulsa untuk nomor yang tidak ada di kontak kita. Jadi kalau aku mau isi pulsa untuk nomorku sendiri, maka aku harus save dulu nomorku.

Kelima, Tarik Tunai

image by afdhalyaned

Aku juga udah coba tarik tunai dari kartu debitnya Bank Jago. Karena Bank Jago jaringan ATMnya sedikit, mau tidak mau kita harus tarik tunai dari bank lain. Dalam kasus ini aku coba tarik tunai dari atm yang ada logo visanya dan berhasil.

Harusnya kalau tarik tunai di atm bank lain ada biaya adminnya. Tapi ini bank jago kasih kuota gratis tarik tunai 5 kali dalam sebulan.

***

Itulah beberapa pengalaman awalnya ketika pakai Bank Jago. Sejauh ini aku cukup oke dan tidak ada kendala berarti. Tapi merekomentasikan bank ini baru sebatas untuk kebutuhan transaksi. Jika untuk kebutuhan tabungan dalam jumlah yang cukup besar, aku masih cenderung untuk mempercayakan di bank dengan kapitalisasi yang lebih besar.

--

--