Bagaimana Cara Menentukan Harga?
Minggu lalu ada seorang teman yang menghubungi aku buat ngobrol. Intinya temanku ini developer dan baru mau start jualan jasa development e-commerce dan bingung caranya menentukan harga. Di obrolan itu aku coba kasih pendapat semampuku. Dari obrolan dengan temanku itu aku jadi tertarik buat nulis tentang bagaimana cara menentukan harga untuk jasa development. Berikut adalah beberapa pendapatku tentang harga.
Pertama, Product Perspective
Dalam bisnis salah satu cara dalam menentukan harga jual adalah dengan mengetahui HPP (Harga Pokok Produksi). Untuk industri service yang berbasis project, biasanya model yang digunakan adalah Project Management Triangle.
Pada Model Project Management Triangle ini faktor yang menentukan harga adalah Scope (cakupan) dan Time (Waktu). Jika sang klien ingin development yang cepat dan kualitas yang bagus, maka harganya mahal. Jika ingin kualitas bagus dan murah, maka waktunya akan panjang. Jika ingin murah dan cepat, maka kualitasnya akan dikurangi.
Dengan model ini, proses penentuan harga dilakukan setelah adanya meeting dengan klien. Pada meeting tersebut kita sebagai penyedia service menggali kebutuhan klien dan prioritas klien. Setelah kebutuhan didapatkan baru kita mengirimkan proposal yang berisi estimasi cakupan, waktu, dan harga.
Kedua, Market Perspective
Walaupun sudah ada teori menentukan harga, dalam bisnis tetap saja harga ditentukan berdasarkan hukum permintaan dan penawaran. Jika permintaan lebih tinggi dari penawaran, maka harga bisa meningkat. Jika permintaan lebih rendah dari penawaran, maka harga bisa turun.
Dengan banyaknya marketplace yang menawarkan jasa pengerjaan project, sudah banyak penyedia jasa yang melakukan publikasi harga dengan paket tertentu. Dari sini sebenarnya sudah terlihat harga pasaran dari suatu project. Selanjutnya tinggal diputuskan saja komposisi harga dan benefit untuk bersaing dipasaran.
Ketiga, Brand
Bisnis di sektor jasa itu sangat dipengaruhi oleh faktor kepercayaan. Semakin besar kepercayaan maka semakin besar willing to paynya customer. Kepercayaan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya, portfolio project yang sudah pernah dikerjakan, rekomendasi orang orang yang sudah dipercaya, bahkan pelayanan dalam merespon keluhan.
Ketika menentukan harga dari sudut pandang brand, pengambilan keputusan pembelian merupakan subjektifitas dari klien. Menentukan harga dari perspektif brand, ada value lain yang diharapkan klien lebih dari sekedar project. Value tersebut bisa berupa nama besar, rasa aman, bahkan karaker dari gaya development. Jadi sudah bukan lagi membicarakan soal persaingan harga.
***
Itulah beberapa hal yang bisa aku share tentang cara menentukan harga untuk menjual jasa development. Cara yang paling sering aku gunakan dalam menentukan harga adalah tipe pertama yaitu product perspective. Karena menurutku lebih fair dan lebih transparan.
Semoga bermanfaat.
